Paid To Popup

Selasa, 13 Agustus 2013

FAKTA Borobudur

Borobudur tidak hanya memiliki nilai seni yang teramat tinggi, karya agung yang menjadi bukti peradaban manusia pada masa lalu ini juga sarat dengan nilai filosofis. Mengusung konsep mandala yang melambangkan kosmologi alam semesta dalam ajaran Buddha, bangunan megah ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni dunia hasrat atau nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), dan dunia tanpa bentuk (Arupadhatu). Jika dilihat dari ketinggian, Candi Borobudur laksana ceplok teratai di atas bukit.
 
 Dinding-dinding candi yang berada di tingkatan Kamadhatu dan Rupadhatu sebagai kelopak bunga, sedangkan deretan stupa yang melingkar di tingkat Arupadhatu menjadi benang sarinya. Stupa Induk melambangkan Sang Buddha, sehingga secara utuh Borobudur menggambarkan Buddha yang sedang duduk di atas kelopak bunga teratai.


Fakta-fakta tentang candi Borobudur :

1.Candi Borobudur dibangun antara abad ke-8 dan ke-9, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.

2.Candi Borobudur memiliki luas 123×123 m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk. UNESCO mengakuinya sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

3.Candi Borobudur memiliki 2672 panel relief yang bila disusun berjajar akan mencapai panjang enam kilometer. UNESCO memujinya sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan paling lengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni, setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.

4.Candi Borobudur dibangun dari 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar dua kilometer sebelah timur candi.

5.Candi Borobudur memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air sekaligus untuk menambah keindahan candi. Dahulu, air hujan yang mengalir melalui makara akan terlihat seperti air mancur.

6.Candi Borobudur adalah puzzle raksasa yang tersusun dari dua juta balok batu vulkanik yang dipahat sedemikian rupa sehingga saling mengunci (interlock).

7.Berhubung saat itu sistem metrik belum dikenal maka satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu.

8.Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma.

9.Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarahan umat Buddha dari China, India, Tibet, dan Kamboja.


semoga bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Jendela Dunia.