Sebetulnya cara membuat website sendiri itu tidaklah terlalu sulit secara cepat dan dapat di pahami oleh pemula yang ingin membuat website nya sendiri secara mandiri untuk itu kita bahas pada postingan kali ini mengenai cara2 membuatnya.
Sebelum itu kita harus mengetahui
terlebih dahulu apakah itu sebuah website? Memang pada dasarnya
secara garis besar website bisa disamakan dengan blogspot,
yaitu memposting beberapa informasi ke internet sehingga bisa diakses
dan dibaca oleh banyak orang. Namun disini perbedaannya adalah sebuah
website memiliki tampilan fleksibel yang bisa diubah-ubah sesuai
template dan script engine yang digunakan. Selain itu fitur menu dan
management artikelnya juga sangatlah lengkap mulai dari pemasangan
plugin, addon, dan pilihan templatenya juga sangat bervariasi.
Ada beberapa jenis script engine yang bisa sobat gunakan yaitu
Wordpress, Drupal, Joomla, AuraCMS, Mambo, PhpBB dan masih banyak lagi
berbagai jenis Cms lainnya yang bisa diunduh secara gratis dan fungsi
masing-masing cms ini pun berbeda-beda tergantung dari kebutuhan.
Nah untuk bahasan kali ini saya gunakan untuk membuat website adalah
script wordpress, karena lebih familier untuk orang yang suka tulis
menulis artikel. Apabila sobat juga memiliki hobi posting memposting
artikel seperti di blogspot maka CMS yang paling cocok untuk digunakan
adalah
Wordpress, karena script engine ini memiliki fitur-fitur yang lengkap mulai dari editing artikel, plugin, template sampai dengan
Search Engine Optimization.
TUTORIAL CARA MEMBUAT WEBSITE SENDIRI
#1 Menentukan tema/jenis webiste
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah kita terlebih dahulu
harus menentukan tema/niche/jenis website yang akan kita buat. Saran
saya
samakan dengan hobi apa yang paling sobat sukai,
karena ini membantu untuk proses penulisan artikel agar selalu semangat
dan tidak membosankan contohnya website tentang olah raga, tips dan
trick, toko online atau bahkan web traveling. Satu hal lagi yang perlu
ditekankan disini adalah bagaimana menentukan
tema website yang isinya universal dan topiknya tidak akan habis dari masa ke masa.
|
memilih tema/niche website |
#2 Memilih Script Engine
Langkah berikutnya adalah memilih jenis script yang nantinya akan sobat
gunakan, lengkap dengan templatenya. Ini bertujuan agar kedepannya
tampilan website tersebut maksimal sesuai dengan apa yang kita harapkan. Walaupun nantinya sewaktu waktu dikemudian hari template ini bisa dirubah kapan saja.
|
memilih script dan template website |
#3 Memilih nama domain
Langkah ketiga setelah menentukan template webiste adalah
memilih nama domain yang
sesuai dengan tema
yang sudah kita pilih. Pilihlah nama domain yang sedang tidak aktif
dipakai oleh orang lain, sobat bisa mengeceknya
di http://www.whois.com/whois/. Eitss.. Jangan salah, memang
kelihatannya gampang, tapi
kesulitannya disini adalah setiap nama yang akan kita daftarkan pasti sudah terlebih dahulu ada yang sudah memilikinya.
|
memilih nama domain |
#3 Menyewa domain
Setelah memilih domain yang tepat langkah selanjutnya adalah
menyewa domain
tersebut. Mengapa saya menggunakan istilah menyewa, karena domain yang
kita gunakan itu tidak mutlak sepenuhnya milik kita. Kita hanya
bisa menyewanya untuk beberapa tahun
sesuai dengan uang yang kita bayarkan. Setelah masa sewa ini berakhir
maka domain tersebut bukanlah milik kita lagi, tapi jangan khawatir
dulu, karena masa sewa ini
bisa kita perpanjang lagi asalkan dibayarkan pada waktu yang tepat sebelum tanggal berakhir masa sewa atau tanggal Expired.
|
menyewa domain |
#4 Menyewa hosting
Langkah selanjutnya adalah
menyewa hosting untuk
menaruh script engine yang nantinya akan kita gunakan. Kapasitas hosting ini pun berbeda-beda,
pilihlah sesuai dengan kebutuhan saja. Untuk hosting wordpress ukuran 50-100Mb saja sudah cukup. Yang paling penting
memiliki fasilitas addon domain dan database MySQL yang lebih dari satu.
Ini fungsinya agar kita bisa menggunakan hosting untuk dua domain yang
berbeda. Untuk masalah bandwidth untuk awal-awal masih belum jadi
masalah, karena penggunaannya pastilah masih dibawah standar. Tapi untuk
jaga-jaga, pilih bandwidth yang diatas 10GB.
|
menyewa hosting |
CARA MENGGABUNGKAN DOMAIN DAN HOSTING
Setelah melalui beberapa langkah awal diatas hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah
menghubungkan hosting dengan domain yang sudah kita sewa tadi. Untuk urutan yang mutlak dan harus dilalui adalah
membeli domain terlebih dahulu baru membeli hosting.
Sebab biasanya untuk membeli sebuah hosting harus wajib menyertakan
nama domain. Setelah itu sobat biasanya akan dikirimi sebuah email yang
berisikan:
1. Username dan password untuk masuk ke website penyedia hosting
2. Username dan password untuk login ke cpanel hosting
3. DNS Nameserver untuk mensetting domain misal: ns1.penyediahost.com dan ns2.penyediahost.com
4. Biaya sewa hosting dan batas akhir kapan waktu sewa hosting tersebut berakhir.
Untuk bisa
menggabungkan domain dan hosting hal yang kita butuhkan adalah
nameserver dari penyedia hosting tersebut, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Log in ke website tempat penyewa domain yang sudah sobat punya.
2. Cari menu
edit nameserver kemudian klick menu tersebut.
3. Masukan nameserver yang sudah sobat dapatkan dari website penyedia email, kemudian klik save atau add
|
edit nameserver |
4. Tunggu sampai domain dan hosting terhubung, periode waktunya beragam
ada yang 30menit, 24 jam, bahkan jika beruntung malah langsung bisa
menyatu dengan cepat.
CARA UPLOAD SCRIPT KE HOSTING SENDIRI
Sembari menunggu domain dan hosting terhubung, kita bisa mencicil untuk
mengupload script engine ke hosting yang akan kita pakai, langkahnya sebagai berikut :
1. Log in ke penyedia hosting kemudian cari menu
My service atau sejenisnya kemudian pilih domain, lalu masuk ke
cpanel.
|
login ke cpanel |
2. Langkah selanjutnya adalah masuk ke
MySQL Database, buatlah
database, dan
username serta
passwordnya, kemudian pada pilihan
add user to database, cocokan user dan databasenya lalu pilih
Add
|
setting MySQL database |
3. Masuk ke file manager pilih
Web Root lalu klik go,
Upload file script engine > pilih file zip tersebut kemudian
ekstrak zipnya. Setelah itu
rename folder wordpress
menjadi public_html, dan folder public_html bawaan yang sudah ada
disitu bisa dihapus atau direname ke nama lain selain public_html.
|
Upload file wordpress |
CARA INSTALL WORDPRESS
Setelah domain kamu terhubung dengan hostingan langkah selanjutnya adalah
menginstall script wordpress yang sudah kita upload tadi. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Buka nama domain kamu misalnya namawebsitemu.com
2. Kemudian Pilih
Create a Configuration File >
Let's go
maka akan tampil form sebagai berikut dibawah ini kemudian isilah data
dengan database dan username MySQL sesuai dengan yang tadi telah kita
buat. lalu klik
Submit
|
install wordpress tahap 1 |
3. Langkah selanjutnya adalah mengisi data untuk log in ke website wordpress. Isi
judul website kamu,
username,
password dan
email yang valid, lalu klik Install Wordpress.
|
Isi username dan password wordpress |
4. Lalu setelah itu
login ke dashboard, sekarang wordpress sudah bisa digunakan.
|
tampilan dashboard wordpress |
Demikian langkah panjang
CARA MEMBUAT WEBSITE SENDIRI tutorial tersebut saya buat berdasarkan pengalaman membuat website wordpress, semoga bisa dimengerti dan dipahami dengan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar