Paid To Popup

Senin, 29 April 2013

Cara Membuat WEBSITE Dengan Mudah

Sebetulnya cara membuat website sendiri itu tidaklah terlalu sulit secara cepat dan dapat di pahami oleh pemula yang ingin membuat website nya sendiri secara mandiri untuk itu kita bahas pada postingan kali ini mengenai cara2 membuatnya.



Sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah itu sebuah website? Memang pada dasarnya secara garis besar website bisa disamakan dengan blogspot, yaitu memposting beberapa informasi ke internet sehingga bisa diakses dan dibaca oleh banyak orang. Namun disini perbedaannya adalah sebuah website memiliki tampilan fleksibel yang bisa diubah-ubah sesuai template dan script engine yang digunakan. Selain itu fitur menu dan management artikelnya juga sangatlah lengkap mulai dari pemasangan plugin, addon, dan pilihan templatenya juga sangat bervariasi.

Ada beberapa jenis script engine yang bisa sobat gunakan yaitu Wordpress, Drupal, Joomla, AuraCMS, Mambo, PhpBB dan masih banyak lagi berbagai jenis Cms lainnya yang bisa diunduh secara gratis dan fungsi masing-masing cms ini pun berbeda-beda tergantung dari kebutuhan.

 Nah untuk bahasan kali ini  saya gunakan untuk membuat website  adalah script wordpress, karena lebih familier untuk orang yang suka tulis menulis artikel. Apabila sobat juga memiliki hobi posting memposting artikel seperti di blogspot maka CMS yang paling cocok untuk digunakan adalah Wordpress, karena script engine ini memiliki fitur-fitur yang lengkap mulai dari editing artikel, plugin, template sampai dengan Search Engine Optimization.

TUTORIAL CARA MEMBUAT WEBSITE SENDIRI

#1 Menentukan tema/jenis webiste

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah kita terlebih dahulu harus menentukan tema/niche/jenis website yang akan kita buat. Saran saya samakan dengan hobi apa yang paling sobat sukai, karena ini membantu untuk proses penulisan artikel agar selalu semangat dan tidak membosankan contohnya website tentang olah raga, tips dan trick, toko online atau bahkan web traveling. Satu hal lagi yang perlu ditekankan disini adalah bagaimana menentukan tema website yang isinya universal dan topiknya tidak akan habis dari masa ke masa.


memilih tema/niche website

#2 Memilih Script Engine

Langkah berikutnya adalah memilih jenis script yang nantinya akan sobat gunakan, lengkap dengan templatenya. Ini bertujuan agar kedepannya tampilan website tersebut maksimal sesuai dengan apa yang kita harapkan. Walaupun nantinya sewaktu waktu dikemudian hari template ini bisa dirubah kapan saja.
memilih script dan template website
memilih script dan template website

#3 Memilih nama domain

Langkah ketiga setelah menentukan template webiste adalah memilih nama domain yang sesuai dengan tema yang sudah kita pilih. Pilihlah nama domain yang sedang tidak aktif dipakai oleh orang lain, sobat bisa mengeceknya di http://www.whois.com/whois/. Eitss.. Jangan salah, memang kelihatannya gampang, tapi kesulitannya disini adalah setiap nama yang akan kita daftarkan pasti sudah terlebih dahulu ada yang sudah memilikinya.
memilih nama domain
memilih nama domain

#3 Menyewa domain

Setelah memilih domain yang tepat langkah selanjutnya adalah menyewa domain tersebut. Mengapa saya menggunakan istilah menyewa, karena domain yang kita gunakan itu tidak mutlak  sepenuhnya milik kita. Kita hanya bisa menyewanya untuk beberapa tahun sesuai dengan uang yang kita bayarkan. Setelah masa sewa ini berakhir maka domain tersebut bukanlah milik kita lagi, tapi jangan khawatir dulu, karena masa sewa ini bisa kita perpanjang lagi asalkan dibayarkan pada waktu yang tepat sebelum tanggal berakhir masa sewa atau tanggal Expired.
menyewa domain
menyewa domain

#4 Menyewa hosting

Langkah selanjutnya adalah menyewa hosting untuk menaruh script engine yang nantinya akan kita gunakan. Kapasitas hosting ini pun berbeda-beda, pilihlah sesuai dengan kebutuhan saja. Untuk hosting wordpress ukuran 50-100Mb saja sudah cukup. Yang paling penting memiliki fasilitas addon domain dan database MySQL yang lebih dari satu. Ini fungsinya agar kita bisa menggunakan hosting untuk dua domain yang berbeda. Untuk masalah bandwidth untuk awal-awal masih belum jadi masalah, karena penggunaannya pastilah masih dibawah standar. Tapi untuk jaga-jaga, pilih bandwidth yang diatas 10GB.
menyewa hosting
menyewa hosting
CARA MENGGABUNGKAN DOMAIN DAN HOSTING
Setelah melalui beberapa langkah awal diatas hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghubungkan hosting dengan domain yang sudah kita sewa tadi. Untuk urutan yang mutlak dan harus dilalui adalah membeli domain terlebih dahulu baru membeli hosting. Sebab biasanya untuk membeli sebuah hosting harus wajib menyertakan nama domain. Setelah itu sobat biasanya akan dikirimi sebuah email yang berisikan:
1. Username dan password untuk masuk ke website penyedia hosting
2. Username dan password untuk login ke cpanel hosting
3. DNS Nameserver untuk mensetting domain misal: ns1.penyediahost.com dan ns2.penyediahost.com
4. Biaya sewa hosting dan batas akhir kapan waktu sewa hosting tersebut berakhir.

Untuk bisa menggabungkan domain dan hosting hal yang kita butuhkan adalah nameserver dari penyedia hosting tersebut, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Log in ke website tempat penyewa domain yang sudah sobat punya.
2. Cari menu edit nameserver kemudian klick menu tersebut.
3. Masukan nameserver yang sudah sobat dapatkan dari website penyedia email, kemudian klik save atau add
edit nameserver
edit nameserver
4. Tunggu sampai domain dan hosting terhubung, periode waktunya beragam ada yang 30menit, 24 jam, bahkan jika beruntung malah langsung bisa menyatu dengan cepat.

CARA UPLOAD SCRIPT KE HOSTING SENDIRI
Sembari menunggu domain dan hosting terhubung, kita bisa mencicil untuk mengupload script engine ke hosting yang akan kita pakai, langkahnya sebagai berikut :
1. Log in ke penyedia hosting kemudian cari menu My service atau sejenisnya kemudian pilih domain, lalu masuk ke cpanel.
login ke cpanel
login ke cpanel
2. Langkah selanjutnya adalah masuk ke MySQL Database, buatlah database, dan username serta passwordnya, kemudian pada pilihan add user to database, cocokan user dan databasenya lalu pilih Add
setting MySQL database
3. Masuk ke file manager pilih Web Root lalu klik go, Upload file script engine > pilih file zip tersebut kemudian ekstrak zipnya. Setelah itu rename folder wordpress menjadi public_html, dan folder public_html bawaan yang sudah ada disitu bisa dihapus atau direname ke nama lain selain public_html.
Upload file wordpress
Upload file wordpress

CARA INSTALL WORDPRESS
Setelah domain kamu terhubung dengan hostingan langkah selanjutnya adalah menginstall script wordpress yang sudah kita upload tadi. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Buka nama domain kamu misalnya namawebsitemu.com
2. Kemudian Pilih Create a Configuration File > Let's go maka akan tampil form sebagai berikut dibawah ini kemudian isilah data dengan database dan username MySQL sesuai dengan yang tadi telah kita buat. lalu klik Submit
install wordpress tahap 1
install wordpress tahap 1
3. Langkah selanjutnya adalah mengisi data untuk log in ke website wordpress. Isi judul website kamu, username, password dan email yang valid, lalu klik Install Wordpress.
Isi username dan password wordpress
4. Lalu setelah itu login ke dashboard, sekarang wordpress sudah bisa digunakan.
tampilan dashboard wordpress
tampilan dashboard wordpress


Demikian langkah panjang CARA MEMBUAT WEBSITE SENDIRI tutorial tersebut saya buat berdasarkan pengalaman membuat website wordpress, semoga bisa dimengerti dan dipahami dengan jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Jendela Dunia.